
Menurut data dari Lembaga Riset Gartner, Intel berhasil mangambil posisinya kembali sebagai perusahaan semikonduktor teratas di dunia. Intel merebutnya kembali dari Samsung pada 2019.
Dilansir dari Zdnet, pada 2019, Intel berada di posisi teratas dengan pendapatan sekitar USD65,8 miliar, diikuti Samsung di peringkat kedua dengan pendapatan USD52,2 miliar. SK hynix menempati peringkat ketiga dengan USD22,4 miliar dan peringkat keempat diduduki oleh Micron dengan USD20 miliar.
Samsung telah menjadi vendor teratas dalam pendapatan semikonduktor di seluruh dunia pada 2017 dan 2018. Namun, di 2019, pendapatan di seluruh dunia untuk perusahaan semikonduktor hanya sekitar USD418 miliar yang mengalami penurunan 12% dari 2018.
Pendapatan pasar memori mulai mengalami penurunan sejak akhir 2018 dan seterusnya. Ini dapat dilihat dari penurunan laba operasi tahunan raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung.
“Pasar memori, yang menyumbang 26,7% dari penjualan semikonduktor pada 2019, mengalami penurunan pendapatan 31,5% pada 2019,” kata Andrew Norwood, Vice President Gartner.
Gartner menyatakan, meskipun Intel merebut kembali posisi teratas, pendapatan Intel pada 2019 turun sekitar 1% dibanding 2018. Pasokan CPU yang terbatas dan penjualan bisnis modemnya ke Apple juga merupakan alasan untuk sedikit penurunan pendapatan itu.
Sementara itu, perusahaan semikonduktor lain yang berfokus pada penjualan memori juga mengalami penurunan. Samsung turun 29% dari 2018, SK Hynix turun 38%, dan Micron turun 33%.
“Pada 2020, kami berharap supaya pendapatan pasar semikonduktor meningkat setelah izin persediaan tinggi untuk menaikkan ASP chip, terutama di sektor memori,” kata Andrew.