Smartphone Flagship adalah produk terbaik atau produk dengan kelas paling tinggi yang di tawarkan. Sehingga tidak heran jika produk produk Smartphone Flagship tersebut di banderol dengan harga tinggi dan spesifikasi yang mumpuni.
Produk Flagship bisa di banderol dengan harga tujuh jutaan hingga sebelas jutaan keatas. Sehingga tidak mengherankan apabila produk Flagship jarang yang akan langsung mendulang sukses. Bahkan dapat dihitung, hanya beberapa Vendor yang menawarkan produk Flagshipnya.
Realme
Adapun Realme yang sebagi pemain anyar di pasar Indonesia, mencoba menjajal peruntungan pasar Flagshipnya di Indonesia dengan menegluarkan Realne X2 Pro yang menjadi Flagship pertama realme.
Dengan harga Rp7.799.000, Palson Yi, Senior Brand Manager Realme Indonesia optimis X2 Pro akan mendapatkan tempat yang baik. Perusahaan menghadirkan flagship di Indonesia karena adanya permintaan dari pengguna Realme.
“Tidak hanya itu Realme, mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sejak kehadirannya Oktober tahun lalu” ungkap Plason Yi di sela sela peluncuran Realme X2 Pro.
Palson Yi juga menyebutkan, baru setahun ini berdasarkan International Data Corporation (IDC) Realme mampu menggeser pesaing lainnya dan berada di posisi ke empat pada (Q2) 2019.
“Berdasarkan data IDC, Realme sekarang di posisi ke empat top smartphone di Indonesia dengan market share 12,6 persen. Pertumbuhan Realme sendiri meningkat 900 persen dari kuartal pertama tahun ini” ujar Palson Yi.
Sesuai semangat dari Realme, Dare to Leap, mereka ingin menantang diri mereka bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Karena itu , Realme berupaya tidak hanya menghadirkan ponsel entry level dan midrange level, tapi kini masuk ke pasar Flagship.
Dengan harga yang ditawarkan X2 Pro di dukunmg oleh procesor snapdragon 855 plus, yang merupakan prosesor tercepat dari Qualcom Snapdragon, dan masih sangat jarang digunakan di Smarphone premium saat ini.
“Di Indonesia Realme X2 Pro hadir dalam dua varian warna yakni Neptune Blue dan Lunar White, serta dibekali dengan kapasitas RAM 12 GB/ 256 GB. Dan disenjatai dengan prosesor terbaru Snapdragon 855+,” ujar Palson Yi,
Sementara Felix Christian, Product Manager Realme Indonesia menyebutkan, bahwa Realme tidak menggunakan dumping ,yakni politik dagang yang menetapkan harga jual di luar negeri lebih rendah dari harga normal.
Tujuan dumping adalah untuk meningkatkan pangsa pasar di luar negeri dengan mematikan persaingan.
Info menarik lainnya klik Disini
