
Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020, Google memamerkan kemampuan terbaru dari fitur Google Assistant. Asisten virtual ini, ternyata nantinya dapat membacakan seluruh isi dari sebuah website untuk para pengguna.
Kemampuan tersebut untuk saat ini masih belum dirilis untuk para pengguna secara komersil. Dan rencananya, fitur ini akan mulai disebarkan secara merata setidaknya paling lambat sekitar akhir tahun 2020 ini.
Selain untuk membacakan tulisan yang berada di dalam sebuah website, Google Assistant juga akan dapat menerjemahkan tulisan tersebut ke dalam 42 bahasa yang sudah tersedia.
Selain fitur diatas asisten virtual ini pun akan memiliki kemampuan lain yaitu scrolling secara otomatis hingga ke halaman terbawah dari sebuah website.
Dengan demikian, pengguna dapat terus mengikuti teks yang sedang dibacakan oleh Google Assistant tersebut.
Fitur ini tentu nanti akan dapat memanjakan para penggunanya, terlebih khusus untuk penyandang tunanetra.
Sejauh ini, Google memang cukup banyak menghadirkan fitur-fitur yang dapat membantu para difabel, seperti Live Transcribe dan Audio Amplifier untuk penyandang tunarungu.
Untuk menjalankan fitur tersebut, caranya pun cukup mudah. Nantinya pengguna hanya cukup memberikan perintah sederhana seperti “Hey Google, read it” atau “Hey Google, read this page”.
Selain fitur baru, Google juga memamerkan kemampuan berkomunikasi Google Assistant yang menjadi lebih “manusiawi”.
Google Assistant nantinya tidak lagi berbicara layaknya sebuah robot, melainkan berkat perbaikan datasets suara yang dibenamkan pada asisten virtual ini.
Dirangkum dari CNBC, Jumat (10/1/2020), sayangnya Google masih belum mengungkap tanggal pasti kapan fitur baru ini akan dirilis.
Pihak Google juga mengatakan bahwa fitur ini akan muncul secara eksklusif untuk perangkat Android.