
Dalam ajang Consumer Electronic Show atau disingkat (CES) 2019 yang digelar di Las Vegas, AS, pekan ini. AMD memperkenalkan lini prosesor (CPU) notebook 7nm (nanometer) perdananya, yaitu AMD Ryzen Mobile 4000 Series.
Serangkaian dari CPU laptop milik AMD Ryzen generasi ketiga ini dibekali dengan sejumlah peningkatan. Dibandingkan dengan pendahulunya, salah satunya adalah dari segi daya.
Dengan teknologi fabrikasi yaitu 7nm, AMD mengklaim bahwa Ryzen 4000 Series mampu memberikan performa baterai hingga dua kali lipat. Kemampuan ini lebih baik dibanding dengan pendahulunya dengan arsitektur 12nm.
Lewat lini Ryzen 4000 sendiri, AMD menawarkan beberapa varian prosesor yang hadir dengan embel-embel “U” (segmen laptop ultrathin). Dan juga varian “H” (segmen laptop gamer/kreator konten).

Dua diantaranya, dan sekaligus menjadi varian teratas, yaitu Ryzen 7 4800U dan Ryzen 7 4800H.
Untuk prosesor AMD Ryzen 7 4800U terdiri dari delapan inti prosesor Zen 2 (16 threads), dengan kecepatan base clock 1,8 GHz (boost 4,2 GHz), pengolah grafis (GPU) terintegrasi yaitu Radeon Vega (8 inti), berikut Thermal Design Power (TDP) 15W.
Sementara AMD Ryzen 7 4800H spesifikasinya hampir mirip dengan si “saudaranya”.
Hanya saja kecepatan base clock dan TDP-nya lebih besar, yaitu 2,9 GHz dan 45W, berikut GPU Radeon Vega (7 inti).
Untuk gambaran dari performanya, CEO AMD, Lisa Su mengklaim Ryzen 4000 mampu menawarkan performa single-thread 4 persen lebih cepat, pemrosesan, multi-thread 90 persen lebih “ngebut”, dan performa grafis 28 persen lebih mumpuni dibanding dengan kompetitor.
Nah, untuk ketersediaan, ia turut mengonfirmasi bahwa laptop yang disenjatai oleh prosesor AMD Ryzen 4000 Series ini bakal muncul di kuartal pertama (Q1) 2020.
Beberapa vendor yang rencananya akan merilis laptop dengan CPU demikian adalah antara lain Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, dan sejumlah perusahaan laptop lainnya, sebagaimana dirangkum dari TheVerge, Selasa (7/1/2020).